Kegiatan pembelajaran
berjalan dinamis sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh BBGP Propinsi DIY yang terdiri dari 10 kegiatan. Mulai dari
pembukaan, kekhawatiran dan harapan, perjalanan guru penggerak, posisi diri,
rencana pengembangan 1, rencana pengembangan 2, portofolio digital sampai dengan refleksi dan penutupan. Peserta
mengikuti kegiatan dengan antusias, aktif dalam kegiatan baik memberikan respon
dengan menjawab maupun bertanya. Bahkan ice breaking dapat dilakukan dengan
melibatkan para peserta. Pada sesi 2 awal, peserta sempat terlihat tegang,
dimungkinkan karena sinyal di wilayah
gunungkidul yang sedikit terganggu, dan para peserta sedang beradaptasi dengan system
yang ada. Pada sesi 2 kegiatan interaktif dapat
berjalan dengan baik dan dapat melibatkan CGP,Kepala sekolah serta Pengawas sekolah.
Produk yang
dihasilkan dalam kegiatan lokakrya ini adalah 1) kesepakatan antara CGP dan
kepala sekolah peserta PGP, 2) peta diri yang terdiri asesmen mandiri peserta
untuk cek kompetensi yang dimiliki, kemudian hasil asemen dievaluasi oleh CGP
3) rencana pengembangan diri CGP selama 6 bulan ke depan.
Tujuan pembelajaran
pada kegiatan lokakarya ini dapat tercapai dengan baik, yaitu memahami program
guru penggerak baik alur,peran tim
pendukung dan kompetensi lulusan, guru penggerak dapat mengidentifikasi posisi
diri pada kompetensi guru penggerak, guru penggerak dapat membuat rencana pengembangan,
dukungan dan tantangan, guru penggerak memahami pentingnya membuat portofolio
digital sebagai bagian dari penggembangan kompetensi, bukti produk dikumpulkan oleh CGP, sebagai pijakan untuk
melaksanakan kegiatan PGP selama 6 bulan, dan telah mendapat dukungan dari
Kepala Sekolah masing- masing.
Kesimpulan dari
kegiatan ini adalah tercapainya tujuan belajar pada lokakarya orientasi oleh 7
peserta guru pengggerak dengan tim pendukung PP Siti khasanah pada kelas F baik
mengidentifikasi harapan, kehawatiran PGP, mengidentifikasi tantangan dan
merencanakan pengembangan kompetensi diri.