MATERI GENETIKA
https://www.instagram.com/p/CD6oN_5JypJ/?igshid=1c4vgvusm6kka
Setiap makhluk di muka bumi ini tidak ada yang sama, hatta anak kembar identik sekalipun Hal ini diakibatkan karena makhluk hidup mempunyai materi genetik yang berbeda-beda. Materi genetik berada pada seluruh tubuh, pada setiap sel, setiap sel mengandung kromosom yang terdiri dari uraian gen. Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme makhluk hidup. Gen mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai informasi genetik yang dibawa oleh setiap individu ke keturunannya dan sebagai pengatur metabolisme untuk perkembangan setiap mahkluk hidup. Dalam gen inilah terdapat materi genetik yaitu DNA dan RNA.
Berikut penjelasan mengenai pengertian DNA dan RNA.
DNA
DNA merupakan asam nukleat yang menyusun gen di dalam
inti sel. Selain itu DNA juga terdapat dalam mitrokondria, kloroplas, sentrol,
plastid dan sitoplasma. DNA merupakan materi genetik yang membawa informasi biologis
dari setiap makhluk dan beberapa virus. DNA
dibawa oleh setiap individu keketurunannya.
STRUKTUR DNA
Struktur DNA terdiri dari suatu molekul besar
kompleks dengan dua pita panjang saling berpilin membentuk heliks ganda. Setiap
DNA terbentuk dari ratusan hingga ribuan polimer nukleotida. Setiap nukleotida
terdiri dari:
§ Gula pentosa deoksiribosa atau 2-deoksiribosa (H−(C=O)−(CH2)−(CHOH)3−H)
§
Gugus fosfat atau Ostorifosfat (PO43-)
§
Basa nitrogen atau nukleobasa
Ikatan Kimia pada Rantai DNA
DNA tersusun atas beberapa ikatan rantai kimia. Ikatan kimia ini menyambungkan antara
gugus fosfat, basa, dan gula dalam susunan DNA.
§ Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu
nukelotida dan gula dari nukleotida berikutnya.
§ Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
§ Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa
nitrogen:
§
Deoksiadenosin monofosfat (dAMP): antara gula deoksiribosa
dan basa adenin.
§
Deoksiguanin monofosfat (dGMP): antara gula deoksiribosa
dan basa guanin.
§
Deoksisistidin monofosfat (dCMP): antara gula deoksiribosa
dan basa sitosin.
§ Deoksitimidin monofosfat (dTMP): antara gula deoksiribosa dan basa
timin.
§ Membawa
informasi genetik.
§ Memiliki
peran dalam pewarisan sifat.
§ Mengekspresikan
informasi genetik.
§ Menyintesis
molekul kimia lain.
§ Menduplikasikan
diri atau bereplikasi.
Sifat
DNA
Berikut beberapa karakteristik dari DNA yang terdapat
dalam makhluk hidup:
§ Jumlah DNA konstan pada setiap jenis sel
dan spesies.
§ Kandungan DNA dalam sel bergantung sifat
ploidi atau jumlah kromosom.
§ Bentuk DNA pada inti sel eukariotik
seperti benang yang tidak bercabang.
§ Bentuk DNA pada inti sel prokariotik,
plastid, dan mitokondria berbentuk sirkuler.
Replikasi DNA
Replikasi atau proses menduplikasikan diri ini
terjadi saat interfasi sebelum sel membelah dengan tujuan agar sel anakan hasil
pembelahan mengandung DNA yang identik dengan DNA sel induk. Jika terdapat
kesalahan pada proses ini, sifat pada sel-sel anakan akan mengalami perubahan.
Kemungkinan replikasi DNA melalui tiga model,
diantarannya:
§
Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama
berpisah kemudian rantai baru disintesis pada masing-masing rantai DNA lama.
§ Konservatif. Rantai ganda DNA lama tidak berubah. Berfungsi
sebagai cetakan buat DNA baru.
§
Dispersif. Beberapa bagian dari kedua rantai DNA
lama digunakan sebagai cetakan DNA baru. Sehingga DNA lama dan baru
tersebar.
Dari ketiga model tersebut model semikonservatif
merupakan model yang
paling tepat untuk proses replikasi DNA. Replikasi semikonservatif ini berlaku
bagai organisme prokariotik maupun eukariotik. Bentuk replikasi DNA dapat
dipahami melalui gambar berikut:
RNA
Berbeda dengan DNA, RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.
Tiap
ribonukleotida terdiri dari 3 gugus molekul, yaitu gula 5 karbon (ribosa),
gugus fosfat, membentuk punggung RNA bersama ribosa, basa nitrogen, yang
terdiri dari basa purin yang sama dengan DNA sedangkan pirimidin berbeda, yaitu
sitosin dan urasil, dan gugus fosfat.
fungsi RNA
RNA berperan dalam proses sintesis protein di dalam
sel. Akan tetapi, pada beberapa jenis virus, RNA berperan seperti DNA untuk
membawa informasi genetik.
Macam-Macam
RNA
§
RNA
genetik, yaitu RNA yang berperan
seperti DNA dalam membawa informasi genetik. RNA tipe ini hanya ada
dalam beberapa jenis virus.
§ RNA nongenetik, yaitu RNA yang hanya berperan dalam proses sintesis
protein. RNA tipe ini ada dalam organisme yang memiliki DNA. Ada tiga macam RNA
nongenetik, yaitu:
§ RNA duta (mRNA), rantai tunggal panjang yang tersusun atas ratusan
nukleotida. RNA ini terbentuk melalui proses transkripsi di dalam inti sel oleh
DNA. Fungsi dari mRNA adalah sebagai pembawa kode genetik (kodon) dari inti sel
ke sitoplasma.
§ RNA pemindah (tRNA), rantai tunggal pendek yang dibentuk DNA
di dalam inti sel kemudian diangkut ke sitoplasma. Fungsi dari tRNA adalah
sebagai penerjemah kodon dari mRNA dan pengangkut asam-asam amino dari
sitoplasma ke ribosom.
RNA ribosom (rRNA) memiliki rantai tunggal, tidak bercabang, serta
fleksibel pada ribosom yang dibentuk DNA di dalam inti sel. Jumlahnya lebih
banyak daripada mRNA ataupun tRNA. Fungsi dari rRNA adalah sebagai mesin
perakit polipeptida pada sintesis protein.